Monday, February 22, 2010

Ehm.. Lagi Booming ngomongin MEGACO di kelas NGN…!!


Ini tugas pertama yang diberikan di kelas NGN P2.. Meski rada telat sih.. hehe.. Tugas pertamanya adalah tentang MEGACO.. Usut punya usut ini penerusnya MGCP (Media Gateway Control Protocol) hmm bagi sebagian orang mungkin dalam hati berkata.. “apaan sih itu”..

Kalau begitu perkenankan saya memperkenalkan terlebih dahulu tentang Softswitch (apa lagi ini..???). Yuk mulai.. Softswitch itu menurut ISC ( International Softswitch Concortium ) adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan paling tidak sebagai berikut:

1.Mengontrol layanan koneksi bagi suatu media gateway, dan/atau native IP endpoints.dimana fungsi ini dilakukan oleh MGC(Media Gateway Controller)
2.Memilih proses yang dapat diterapkan pada suatu panggilan
3.Routing untuk panggilan dalam jaringan
4.Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringan lain
5.Antarmuka untuk mendukung fungsi manajemen seperti penyediaan layanan, fault, billing, dan lain-lain.


Intinya sih dia bisa menghubungkan jaringan Internet Protokol (IP) dengan jaringan PSTN yang sudah ada selama ini. Nah arsitekturnya sendiri terdiri dari :

1. Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent
2. Signalling Gateway (SG)
3. Media Gateway (MG)
4. Media Server
5. Application server
6. Operating support system (OSS)


Lanjut.. Kalau dah ngerti softswitch, sekarang kita omongin protokolnya.. Nah salah satunya ini adalah MGCP (Media Gateway Control Protocol) yang digunakan untuk berkomunikasi antara MG sama MGC. Fungsi spesifiknya kalau kata Mbah Wiki berfungsi untuk mengendalikan Media Gateways di jaringan Internet Protocol (IP) dan beralih jaringan telepon publik (PSTN). Si MGCP ini menggunakan Session Description Protocol (SDP) untuk menentukan dan menegosiasikan media stream untuk diteruskan dalam sesi panggilan dan Real-time Transport Protocol (RTP) untuk pembingkaian media stream.

Nah sekarang MEGACO, sebenarnya implementasi lain dari arsitektur Media Gateway Control Protocol itu sendirilah yang diberi nama MEGACO, sebuah kolaborasi dari Internet Engineering Task Force (RFC 3525) dan International Telecommunication Union (Rekomendasi H.248.1). Kelebihan dari MEGACO itu sendiri disbanding MGCP adalah :

•Mendukung multimedia dan conferencee multipoint yang meningkatkan layanan.
•Pilihan pengangkut TCP dan UDP.
•Memperbolehkan teks encoding atau binary encoding.

MEGACO menggunakan konsep dari context untuk memproses panggilan multimedia dan panggilan konferensi. Komponen lain dalam Megaco adalah Descriptors dan Packages. Descriptors digunakan bersama dengan command dan berfungsi sebagai parameter. Descriptors menyediakan informasi yang cukup untuk mendasari elemen seperti DSP. Hal ini mungkin digunakan secara sederhana dan dengan cara yang menarik untuk mengimplementasikan context bila dihubungkan dengan layanan yang diberikan. Gtu deh ceritanya.. -IR-

No comments:

Post a Comment