Ketika kita akan menelpon seseorang, kita terbiasa menunggu panggilan telepon dengan nada bunyi (tut-tut-tut) yang sudah umum, membosankan dan monoton. Dengan adanya fasilitas color ring back tone pelanggan dapat mendengarkan musik favorite, jingle, atau bahkan suatu kalimat unik yang dapat didengar si penelpon. Fasilitas terbaru ini memberikan layanan yang lain daripada yang lain. Layanan ini mungkin dapat menghilangkan stress/rasa bosan bagi pengguna telephone, karena jika menunggu panggilan terhubung dengan nada bunyi yang standar akan menimbulkan kebosanan tersendiri terlebih jika panggilan tidak berhasil terhubung (tidak diangkat).
Dengan adanya layanan ini para pelanggan mempunyai cara yang instant untuk mengekspresikan kepribadian mereka dan perusahaan-perusahaan mempunyai pilihan untuk menyediakan pesan untuk pemanggilan nomor telpon yang dituju. Salah satu kelebihan CRBT ini pelanggan tidak dituntut untuk memiliki handset terbaru dengan spesifikasi yang tinggi.
Pada saat ini pelanggan selular di Indonesia sudah mulai dapat menikmati layanan ini. Operator seluler dengan jumlah pelanggan terbesar saat ini, TELKOMSEL, telah meluncurkan layanan ini sejak 1 September 2004 untuk pengguna kartu HALO, Simpati, dan Kartu AS di wilayah Jabotabek, selanjutnya menyusul daerah lainnya di seluruh Indonesia. Untuk meluncurkan produk terbaru ini Telkomsel bekerjasama dengan Sony Music Indonesia dan SK Telecom Consortium. SK Telecom selaku integrator system adalah pencipta layanan ini dan merupakan operator pertama di dunia yang meluncurkan layanan seperti ini.
Pelanggan TELKOMSEL dapat memilih 100 pilihan lagu dari artis-artis ternama, untuk dipasang sebagai nada sambung. Selama masa promosi, layanan tersebut menyediakan tiga pilihan Nada Sambung Pribadi, yaitu lagu dari artis Audy, Glen Fredly, dan Sheila on 7. Untuk menggunakan Layanan Nada Sambung Pribadi, pelanggan kartuHALO dan simPATI dapat mengirim SMS (Short Message Service) maupun IVR (Interactive Voice Response) ke nomor 1212. Telkomsel akan mengenakan biaya per konten/lagu yang di-download dan berlaku untuk jangka waktu 30 hari. Untuk pelanggan kartuHALO akan dikenai biaya Rp 250 per SMS atau Rp 500/menit untuk IVR. Biaya download-nya sendiri senilai Rp 8000 per lagu. Sedangkan pelanggan Simpati dikenakan biaya SMS sebesar Rp 350 dan biaya download sebesar Rp 8800.
Manfaat CRBT Service
Manfaat bagi customer/subscriber
* Meningkatkan kepuasan pelanggan: kemungkinan kesenangan untuk berlangganan dan menghibur kedatangan panggilan dengan nada, suara, atau lelucon.
* Meningkatkan loyalty kepada service provider
Manfaat bagi Enterprise
* Meningkatkan company image, dan visibilitas kepada pelanggan
* Potensial untuk memberikan ‘caller experience’ melalui personalisasi komunikasi
* Kesempatan bagi perusahaan untuk mengintegrasikan ‘voice communications’ dengan program marketing perusahaan, dengan menawarkan promosi kepada pelanggan dengan segmen tertentu, spesial event dll
Manfaat bagi Service Provider
* Meningkatkan ARPU (Average Rate per User) dari pelanggan baru layanan ini
* Peluang untuk mendapatkan pelanggan baru melalui penawaran layanan baru.
* Meningkatkan penggunaan trafik panggilan, dengan adanya ring-back tones baru
* Pendapatan harga pada setiap perubahan dalam layanan RingBack Tone
* Industri musik dapat dihargai ketika mempromosikan lagu baru
Cara mengakses CRBT service
Pada dasarnya layanan CRBT dapat diakses melalui media berikut ini
* Via SMS
* Via WAP
* Via Website
* Via IVR (Interactive Voice Response)
Implementasi CRBT dengan SS7
Inti pelayanan dari CRBT itu sendiri adalah suatu server PSTN yang dihubungkan ke MSCs (Mobile Switching Centers) yang membawa data yang berupa klip CRBT. Topologi dari CRBT tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Call Flow untuk pembentukan panggilan dengan CRBT

Penelpon melakukan suatu panggilan. Calling MSC berkomunikasi dengan HLR untuk sampai ke Receiving MSC. Kemudian Calling MSC mengirim sebuah IAM ke Receiving MSC, yang kemudian mengembalikan ACM (Address Complete Message) dan memanggil yang ditelpon untuk memeriksa apakah dia tersedia (1)
o Receiving MSC memeriksa bahwa yang ditelpon memiliki CRBT service, dan mengirim modifie IAM ke CRBT server yang berlaku sebagai SSP (3). Pada point ini, voice channel terhubung antara Receiving MSC dan Calling MSC. Dengan mengirim jawaban ANM dari SSP ke Receiving MSC, maka voice channel dibuka dari CRBT server melalui Receiving MSC menuju Calling MSC.
o Sebelum mengirim klip CRBT, SSP memerintahkan SCP untuk memilih klip ID untuk dimainkan sebagaimana fungsinya (2) yaitu :
- Spesifik CRBT service
- Waktu dan tanggal
- Nomor penelpon
- Nomor yang ditelpon (khususnya pelanggan layanan tersebut)
o Pelanggan yang menjawab panggilan (4), yang dikenali oleh Base Station dan informasi Receiving MSC
o Receiving MSC mengeluarkan REL menuju SSP untuk memutuskan panggilan. Ini merupakan akhir dari percakapan mereka (5)
Receiving MSC melanjutkan call flow secara normal dengan mengirim ANM menuju Calling MSC dan percakapan pun dimulai (6) -IR-
No comments:
Post a Comment